Di tengah perdebatan status dalam kasus prostitusi online,
komnas anak menyerukan agar setiap keluarga berhenti mengidolakan artis yang
berperilaku amoral.
“secara umum kita mengimbau kepada masyarakat khususnys anak-anak,
jangan mengidolakan artis, atau selebritis atau siapapun yang menjadi pesohor
yang tidak mengerti norma-norma keasusilaan yang ada. Jangan menjadikan mereka
idola” kata sekretaris jendral komnas anak, samsul ridwan, beberapa waktu lalu.
Seruan ini, menurut samsul, sangat mendesak di lakukan untuk
menghimdari presepsi positif akibat
intensitas media yang terus memberikan
panggung bagi artis yang terjerat kasus asusila.
Akibatnya, masyarakat menjadi premisif terhadap perilaku
menyimpang dari norma-norma kesusilaan yang di lakukan sebagian
artis.”Doronganya tidak hanya kepada pelaku , tapi kepada media yang terus
menerus meng eksplore artis tersebut untuk tampil. Itu seharusnya KPI
memberikan teguran , ujar Samsul”
Komnas anak, imbuh samsul, saat ini menilai penting bagi
setiap orangtua untuk meningkatkan
perannya dalam mendidik
anak-anaknya.
Para orangtua selayaknya memosisikan diri sebagai pelindung
sekaligus memberikan ruang untuk anak untuk lebih dekat dengan keluarga di
banding dengan media yang cenderung tidak bias di control.”Bagaimana supaya
anak-anak tidak terus-menerus mengapresiasi positif kepada artis yang tidak
mengerti norma,”Kata Samsul./**
sumber: nuansa persada
Tidak ada komentar:
Posting Komentar