Teknik pemotongan atau pemangkasan pada bonsai bertujuan untuk
memberi bentuk, membuang cabang atau ranting yang tidak diperlukan dan
memendekkan batang atau cabang. Tanaman yang akan dibentuk menjadi bonsai atau
dikenal dengan istilah bakalan bonsai biasanya memiliki pertumbuhan yang masih
semuanya. Ini dapat dilihat terutama pada pertumbuhan batang maupun cabangnya.
Apabila dibiarkan tumbuh secara wajar, maka tanaman ini akan terus bertambah
tinggi, melebar tajuknya, serta membesar bagian dari anggota tubuh lainnya.
Dengan pemotongan, dapat dipilih cabang atau batang yang diinginkan. Batang
atau cabang yang jelek serta mengurangi keindahan dibuang serta cabang yang terpilih
dipelihara dan diatur pertumbuhannya.
Pemotongan dilakukan sedemikian
rupa sehingga luka yang timbul merata dengan permukaan pangkal tumbuhan.
Apabila luka akibat pemotongan cukup besar sebaiknya luka ditutup dengan bahan
kimia seperti parafin.
- Pemotongan batang yang kurang sehat atau jelek pertumbuhannya hendaknya juga mempertimbangkan pertumbuhan ranting yang ada dan sehat. Daya tahan tanaman terhadap pemotongan batang berbeda tergantung tingkat kesuburannya. Tanaman yang sehat akan lebih tahan terhadap pemotongan sedangkan tanaman yang tidak sehat memiliki daya tahan yang lemah.
- Apabila menginginkan ranting baru tumbuh dari suatu cabang, maka pemotongan hendaknya dilakukan sedekat mungkin dengan bagian yang dimaksud dan hendaknya cabang tersebut memang baik pertumbuhannya.
Cara pemotongan pada cabang atau ranting bonsai
- Menghilangkan cabang bonsai yang tidak diinginkan yaitu dengan memotong bagian pangkal cabang minimal rata atau sebaiknya bekas potongan dibuat sedikit cekung ke dalam batang (Gambar 1). Bekas pemotongan yang cekung juga dapat mempercepat proses penyembuhan luka sehingga bekas potongan menjadi tidak terlihat mencolok.
- Permukaan potongan ranting bonsai yang baik yaitu miring dengan arah menghadap ke atas (Gambar 2). Selain untuk keserasian, hal ini juga dapat mempercepat proses penyembuhan. Potongan yang tegak lurus atau menghadap ke bawah selain kurang terlihat bagus juga dapat menyebabkan penyembuhan yang lebih lama.
Gambar 1,2: tehnik pemotongan pada cabang bonsai |
Gambar 3:Cara pemotongan pada tangkai daun dan cabang di depan tunas |
Gambar 4:Cara memotong bagian daun |
Cara pemotongan pada cabang yang besar
Pemotongan pada cabang yang
besar, sebaiknya bekas pemotongan dibuat mengecil ke bawah agar penutupan luka
terlihat alami. Untuk cabang yang sangat besar, bekas pemotongan dibuat sedikit
menonjol ke tengah agar nantinya permukaan terlihat rata (Gambar 5) .
Gb:5 |
Gb6:Cara pemotongan pada cabang yang besar dengan menyisakan kulit bagian bawah pangkal cabang |
Selain
itu, cara memotong cabang besar pada pangkal tanpa meninggalkan bekas luka
potongan yaitu dengan menyisakan kulit bagian bawah pangkal cabang (Gambar 6)
dengan langkah sebagai berikut:
- Pangkal cabang dipotong dengan menyisakan kulit bagian bawah pangkal cabang seluas diameter cabang yang dipotong tadi.
- Kemudian kulit yang tersisa tersebut ditempelkan dan diikat agar menyatu dengan batang.
- Ikatan baru dilepas setelah kulit menyatu pada batang dengan baik.
- Agar dapat hasil yang baik, maka pemotongan dilakukan saat udara lembab yaitu bisa pagi atau sore hari.
Cara menggergaji cabang dari
bonsai
Saat menggergaji cabang dari
tanaman bonsai, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan. Hasil
penggergajian yang rapi dapat diperoleh dengan cara sebagai berikut:
- Mula-mula cabang yang akan dipotong digergaji dari bagian bawah. Ini dilakukan tidak sampai putus.
- Kemudian cabang digergaji lagi dari atas. Setelah itu barulah cabang ditekan.
- Hasilnya cabang akan terputus tanpa terbelah.
Pemtongan bonsai dengan gunting
kuikiri
Pemotongan tanaman bonsai dengan
menggunakan gunting kuikiri dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
- Saat mulai untuk menggunting, arahkan gunting dengan benar dan jangan sampai salah. Posisi gunting yang tepat yaitu horizontal.
- Apabila menggunting dengan posisi vertikal, maka bekas luka potongan akan lebih luas atau lebih panjang.
Pemotongan pada akar bonsai
Gb 7:Cara pemotongan Akar |
Tidak hanya batang, cabang atau
ranting yang perlu dipangkas, akar tanaman bonsai juga perlu mendapat
perhatian. Apalagi ruang lingkup area perakaran sangat terbatas. Akar yang
terlalu banyan selain tidak serasi dengan wadahnya juga akan berkurangnya media
atau zat hara yang didapatkan. Selain itu, akar yang terlalu banyak akan
mengurangi kesan kerdil pada bonsai. Tujuan pemangkasan akar yaitu untuk
mendapatkan perakaran yang menyebar rata ke segala penjuru, tidak saling
tumpang tindih, serta akar tersebut terlihat kokoh dan kuat.
Tanaman yang baru akan ditanam di
dalam pot biasanya mengalami pemangkasan akar terlebih dahulu. Akar penguat
yang tumbuh ke bawah dan hanya berfungsi menunjang tanaman dilakukan
pemangkasan. Akar ini selain banyak menyita daerah perakaran juga tidak efektif
dalam mengambil unsur hara. Pada tahap pemangkasan awal biasanya disisaka 5-6
cabang akar lateral yang berfungsi sebagai pencari zat-zat makanan.
Pertumbuhan ranting akar dapat
diperbanyak dengan cara pemotongan akar mengarah ke samping. Anak ranting akar
dapat diperbanyak dengan cara pemangkasan ranting akar. Begitu seterusnya
hingga didapatkan sistem perakaran yang menyebar rata.
Sunber: Genotti C. 2007. Un
Bonsai Ideal. Editorial De Vecchi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar