Berikut ini adalah beberapa macam gaya/style pohon bonsai :
Bonsai Gaya Broom
|
mengembang
ke atas, percabangan yang banyak.
Batangnya lurus dan tegak dan tidak
melanjutkan ke
puncak pohon; bercabang ke segala arah di sekitar
1/3
ketinggian pohon. Cabang-cabang dan daun
membentuk mahkota berbentuk bola
yang juga
membentuk tampilan yang menakjubkan selama
bulan-bulan musim
dingin.
|
- Chokkan
Bonsai Gaya Formal Upright
Gaya Formal Upright (tegak formal) adalah bentuk Bonsai
yang sangat umum. Gaya ini sering terjadi di alam, terutama ketika pohon
terkena banyak cahaya dan tidak menghadapi masalah persaingan dengan pohon
lain. Untuk gaya ini, tampilan meruncing keatas dari pertumbuhan batang tegak
harus jelas terlihat. Oleh karena batang harus lebih besar di bagian bawah
dan harus tumbuh semakin keatas semakin kecil. Pada sekitar 1/4 dari total
panjang batang, percabangan harus dimulai. Pohon harus dibentuk oleh satu
cabang utama; percabangan seharusnya tidak mengisi seluruh ketinggian pohon.
- Han-kengai
Bonsai Gaya Semi Cascade
Gaya semi-cascade, seperti gaya cascade, ditemukan di alam
di tebing dan di tepi sungai atau danau. Batangnya tumbuh tegak untuk jarak
pendek dan kemudian membungkuk ke bawah / samping. Berbeda dengan gaya
cascade, batang semi-kaskade tidak akan tumbuh ke bagian bawah pot. Mahkota
biasanya di atas tepi pot sementara percabangan berikutnya terjadi di bawah
pot.
- Bunjingi
Bonsai Gaya Literati
Jika di alam bebas gaya pohon seperti ini ditemukan di daerah padat penduduk dengan banyak pohon-pohon lain dan persaingan begitu sengit sehingga pohon hanya bisa bertahan hidup dengan tumbuh lebih tinggi dari semua pohon lain di sekitarnya. Batangnya tumbuh miring ke atas dan benar-benar tanpa percabangan karena matahari hanya menyinari bagian atas pohon. Untuk membuat tampilan kondisi yang lebih berat, beberapa cabang dibuat "mengelupas" (tanpa kulit). Bila kulit telah dikelupas dari satu sisi batang, batang seperti ini disebut sebagai "Shari". Idenya adalah untuk menunjukkan bahwa pohon harus berjuang untuk bertahan hidup.Bonsai ini sering ditempatkan pada pot kecil, dan bulat.
- Fukinagashi
Bonsai Gaya Windswept
Gaya Windswept (tersapu angin) juga adalah salah satu
contoh yang baik dari pohon yang harus berjuang untuk bertahan hidup.
Cabang-cabang serta batang tumbuh ke satu sisi seolah-olah angin telah meniup
pohon terus-menerus dalam satu arah. Cabang-cabang tumbuh di semua sisi
batang, tetapi akhirnya semua menjadi bengkok ke satu sisi.
Bonsai Gaya Forest
|
Gaya Forest (hutan) terlihat sangat mirip seperti gaya
Multi Trunk, tetapi perbedaannya adalah bahwa gaya ini dibentuk dari beberapa
buah pohon. Pohon-pohon yang paling besar ditanam di tengah pot besar dan
dangkal. Di sampingnya ditanam pohon yang lebih kecil hingga berkontribusi membentuk
satu mahkota tunggal. Pohon-pohon yang ditanam tidak dalam satu garis lurus
tetapi dalam pola acak seperti terhuyung-huyung, karena cara ini bonsai akan
terlihat lebih realistis dan alami.
|
Bonsai Gaya Growing On A Rock
|
Bonsai Gaya Growing On A Rock (tumbuh di atas batu) di
alam bebas biasa ditemukan pada medan berbatu, pohon dipaksa untuk mencari
tanah yang kaya nutrisi dengan akar mereka, yang sering dapat ditemukan di
celah dan lubang. Akar tidak terlindungi sebelum mereka mencapai tanah
sehingga mereka harus melindungi diri dari matahari: semacam kulit khusus
akan tumbuh di sekitar mereka. Dalam seni Bonsai akar akan tumbuh melalui
batu dan masuk ke dalam pot, jadi merawat bonsai dengan gaya ini tidak
benar-benar berbeda dari merawat gaya lainnya. Anda bisa menggunakan pohon
jenis Juniper yang cocok untuk gaya ini, dan juga dari jenis ficus.
|
Bonsai Gaya Raft
|
Kadang-kadang pohon yang tumbang dapat bertahan hidup
dengan mengeluarkan cabang-cabang barunya. Sistem akar tua dapat memberikan
nutrisi yang cukup bagi cabang-cabang baru ini untuk bertahan hidup. Setelah
beberapa saat akar baru akan mulai tumbuh, akhirnya mengambil alih fungsi
dari sistem akar tua. Cabang-cabang tua yang sekarang mengarah ke udara
berkembang menjadi batang dengan beberapa cabang sebagai akibat dari
peningkatan masuknya nutrisi. Batang-batang baru ini berkontribusi untuk
membentuk satu kanopi tunggal.
|
Okelah, sekian dulu postingan saya kali ini tentang seputar Macam-macam Style Bonsai. Lain waktu saya akan membuat postingan lain seputar Bonsai.
Semoga dapat menambah wawasan kita.
sumber : http://ayah-si-fatih.blogspot.co.id/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar