Ketika Rasulullah S.A.W memanggil kaum Muslimin yang mampu berperang untuk terjun ke gelanggang perang Badar, terjadi dialog menarik antara Saad bin Khaitsamah dengan ayahnya yakni Khaitsamah. Dalam masa-masa itu panggilan seperti itu tidak terlalu mengherankan. Kaum Muslimin sudah tidak merasa asing bila dipanggil untuk membela agama Allah dan jihad fisabilillah. Sebab itu Khaitsamah berkata kepada anaknya, "Wahai anakku, aku akan keluar untuk berperang dan kau tinggal di rumah menjaga wanita dan anak-anak."
Sabtu, 14 September 2013
Seorang Anak Membangkang Perintah Ayahnya
Ketika Rasulullah S.A.W memanggil kaum Muslimin yang mampu berperang untuk terjun ke gelanggang perang Badar, terjadi dialog menarik antara Saad bin Khaitsamah dengan ayahnya yakni Khaitsamah. Dalam masa-masa itu panggilan seperti itu tidak terlalu mengherankan. Kaum Muslimin sudah tidak merasa asing bila dipanggil untuk membela agama Allah dan jihad fisabilillah. Sebab itu Khaitsamah berkata kepada anaknya, "Wahai anakku, aku akan keluar untuk berperang dan kau tinggal di rumah menjaga wanita dan anak-anak."
Gurau dan Canda Rasulullah SAW
Rasulullah SAW bergaul dengan semua
orang. Baginda menerima hamba, orang buta, dan anak-anak. Baginda bergurau
dengan anak kecil, bermain-main dengan mereka, bersenda gurau dengan orang tua.
Akan tetapi Baginda tidak berkata kecuali yang benar saja.
Suatu hari seorang perempuan datang
kepada beliau lalu berkata,
"Ya Rasulullah! Naikkan saya ke
atas unta", katanya.
Jibril AS, Kerbau, Kelelawar, dan Cacing
Di siang yang panas itu si kerbau sedang
berendam di sungai. Malaikat Jibril AS mendatanginya kemudian mulai bertanya
kepada si kerbau, "hai kerbau apakah kamu senang telah dijadikan oleh
Allah SWT sebagai seekor kerbau?.. Si
kerbau menjawab, "Masya Allah, alhamdulillah, aku bersyukur kepada Allah S.W.T
yang telah menjadikan aku sebagai seekor kerbau, dari pada aku dijadikan-Nya
sebagai seekor kelelawar yang ia mandi dengan kencingnya sendiri".
Salah satu senjata Pria beriman adalah Wanita Sholihah yang diperolehnya
Salah satu senjata Pria beriman adalah
Wanita Sholihah yang diperolehnya. Karena wanita sholihah itu selain bisa
sebagai perhiasan/kekayaan yang paling mulia- setelah keimanan dan ketakwaan
kepada Allah bagi pria,
serta dianggap sebagai salah satu sebab kebahagiaan. dan dari tangan wanita
sholihah itulah hidayah kepada suami kan hadir.. dan kan terlahir generasi yang
solikh dan solikhah pula.
Bila hati ditangan Allah dan hanya Dia yg bisa mengendalikan dan membolak
balikkannya, milikilah senjata orang beriman dan otak ibadah yaitu do'a. Yah.
KISAH BERKAT DI SEBALIK MEMBACA BISMILLAH
Ada seorang
perempuan tua yang taat beragama, tetapi suaminya seorang yang fasik dan tidak
mahu mengerjakan kewajiban agama dan tidak mahu berbuat kebaikan.
Perempuan itu senantiasa membaca
Bismillah setiap kali hendak bercakap dan setiap kali dia hendak memulakan
sesuatu senantiasa didahului dengan Bismillah. Suaminya tidak suka dengan sikap
isterinya dan senantiasa memperolok-olokkan isterinya.
Suaminya berkata sambil mengejak,
"Asyik Bismillah, Bismillah. Sekejap-sekejap Bismillah!! ."
Langganan:
Postingan (Atom)