foto by amazingfats |
semuanya itu tidak berlaku lagi. Yang pasti semua itu terpengaruh oleh hasutan setan.
Lalu bolehkah
pacaran beda agama? Tentu jawabanya adalah “pacaran sesama muslim saja
dilarang, apalagi dengan yang beda akidah”. Pacaran itu aktivitas maksiat. Hubungan
gelap tanpa ikatan pernikahan. Jelas, itu melanggar . Nah, apalagi kemudian
berisiko jika melakukan pacarannya dengan yang beda akidah/ nonmuslim. Para
pelakunya menyangka bahwa itu hanya persoalan cinta. Wedew, cinta jadi di atas
segalanya. Bahkan
mengalahkan syariat. Sobat, itu bukan cinta, tetapi hawa nafsu buruk karena sudah terjerat bujuk rayu setan. Naudzubillahimindzalik.
mengalahkan syariat. Sobat, itu bukan cinta, tetapi hawa nafsu buruk karena sudah terjerat bujuk rayu setan. Naudzubillahimindzalik.
Sobat Cotester,
pacaran memang sangat mudah dijadikan modus untuk menjauhkan remaja muslim dari
akidah dan syariat Islam. Mereka dicekoki bahwa cinta di atas segalanya. Orang
yang sedang jatuh cinta dikompori dan digelapkan matanya agar yang ada di
pikirannya adalah kebahagiaan dan kesenangan semata. Sehingga ketika ada orang
yang mengusik atau memberi nasihat agar tidak meneruskan pacaran dianggapnya
sebagai bentuk ikut campur urusan orang lain.
Mengapa pacaran
yang dijadikan modus paling gampang untuk menjauhkan remaja muslim? Begini.
Masa remaja itu kan masa puber, yang ditandai dengan menyukai lawan jenis.
Tumbuh perasaan suka dan senang jika bertemu atau berkomunikasi dengan lawan
jenis. Ketika sarana untuk bertemu dan berkomunikasi tersedia, maka bukan tak
mungkin mereka akan memanfaatkannya dan menjalin kisah asmara. Jika sudah
kecanduan pengen berinteraksi dengan lawan jenis, yakni melalui aktivitas
pacaran, maka segala cara dilakukan. Apalagi kini ada jejaring sosial semacam
Facebook, BBM, Twitter,WA,Dsb, maka
tambah gampang untuk menjalin hubungan. Bahkan di situs jejaring buatan Mark
Zuckerberg ini status seseorang yang berhubungan dengan lawan jenisnya bisa
dipublis (jika yang punya akun menginginkannya). Akibatnya, tentu teman-teman
dari kedua belah pihak jadi mengetahui hubungan mereka
Meski kamu
berbusa-busa bilang bahwa apa yang kamu lakukan adalah atas dasar cinta walau
harus menyukai lawan jenis yang beda akidah/nonmuslim. Bohong! Itu bukan cinta,
tetapi gejala orang yang kena jebakan setan atas nama cinta. Itu sebenaranya
hawa nafsu buruk, tetapi disulap jadi indah dan atas nama cinta. Setan emang
pinter bikin jebakan agar kamu terjerumus dalam pergaulan yang nista.
Kita mulia dengan
Islam. Jadi, heran aja kalo sampe ada kaum muslimin yang masih mencari
kemuliaan selain Islam. Nggak bakalan ada. Yakinlah. Cuma Islam yang membuat
kita mulia. Maka, buat apa cari cowok atau cewek yang beda akidah/nonmuslim
untuk dijadikan pacar. Sudahlah pacaran sesama muslim dilarang, eh malah cari pacaranya
sama orang selain Islam dengan alasan amr ma’ruf atau biar dia ikut keyakinan
yang kita pegang.Waduh, itu sih asli nyari penyakit. Hindari ya!
Jadi, jangan nekat
melanggar syariat ya. Sebaiknya, buanglah pacar pada tempatnya. Jangan sampe
dah kalo kudu ngorbanin kekalnya akhirat dengan secuil kenikmatan sesaat. Rugi
banget kalo ninggalin akidah dan syariat Islam, lalu mengejar kenikmatan
duniawi.
So, mulai sekarang
perbaiki imanmu, kuatkan takwamu, semangat beribadah, dan tetap beramal shalih.
Mulai sekarang jauhi pacaran, Why? Itu bikin dosa dan membahayakan dirimu dan
juga keluargamu. Wahai para wanita muslimah, tunggulah jodohmu sambil
mendekatkan diri dan memohon kepada allah, dan wahai para lelaki muslim carilah
jodohmu mendkatkan diridan berdo’a kepada allah. “jomblo sampai halal, siapa
takut”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar