“Selalu Bersyukur”

Entri yang Diunggulkan

PERTOLONGAN AL-QUR’AN DI ALAM QUBUR

Selasa, 07 November 2017

"Jomblo sampai halal, Siapa Takut"

foto by amazingfats

Pacaran dalam islam sangat ketat bagi anak-anak remaja jaman sekarang. Remaja jaman sekarang mungkin sudah banyak yang lepas dari ajaran-ajaran islam. Gaya berpacaran anak remaja sekarang sudah sangat kelewat batas. Pacaran kalau tidak dengan nafsu mungkin sudah gak asyik (kata sebagian besar anak remaja). tapi apakah mereka tidak takut dengan hukuman yang akan mereka dapat nantinya?. Mungkin banyak yang berfikir seperti itu, tapi setelah mereka bertemu dengan lawan jenisnya atau pacarnya,
semuanya itu tidak berlaku lagi. Yang pasti semua itu terpengaruh oleh hasutan setan.
Lalu bolehkah pacaran beda agama? Tentu jawabanya adalah “pacaran sesama muslim saja dilarang, apalagi dengan yang beda akidah”. Pacaran itu aktivitas maksiat. Hubungan gelap tanpa ikatan pernikahan. Jelas, itu melanggar . Nah, apalagi kemudian berisiko jika melakukan pacarannya dengan yang beda akidah/ nonmuslim. Para pelakunya menyangka bahwa itu hanya persoalan cinta. Wedew, cinta jadi di atas segalanya. Bahkan
mengalahkan syariat. Sobat, itu bukan cinta, tetapi hawa nafsu buruk karena sudah terjerat bujuk rayu setan. Naudzubillahimindzalik.
Sobat Cotester, pacaran memang sangat mudah dijadikan modus untuk menjauhkan remaja muslim dari akidah dan syariat Islam. Mereka dicekoki bahwa cinta di atas segalanya. Orang yang sedang jatuh cinta dikompori dan digelapkan matanya agar yang ada di pikirannya adalah kebahagiaan dan kesenangan semata. Sehingga ketika ada orang yang mengusik atau memberi nasihat agar tidak meneruskan pacaran dianggapnya sebagai bentuk ikut campur urusan orang lain.
Mengapa pacaran yang dijadikan modus paling gampang untuk menjauhkan remaja muslim? Begini. Masa remaja itu kan masa puber, yang ditandai dengan menyukai lawan jenis. Tumbuh perasaan suka dan senang jika bertemu atau berkomunikasi dengan lawan jenis. Ketika sarana untuk bertemu dan berkomunikasi tersedia, maka bukan tak mungkin mereka akan memanfaatkannya dan menjalin kisah asmara. Jika sudah kecanduan pengen berinteraksi dengan lawan jenis, yakni melalui aktivitas pacaran, maka segala cara dilakukan. Apalagi kini ada jejaring sosial semacam Facebook, BBM, Twitter,WA,Dsb,  maka tambah gampang untuk menjalin hubungan. Bahkan di situs jejaring buatan Mark Zuckerberg ini status seseorang yang berhubungan dengan lawan jenisnya bisa dipublis (jika yang punya akun menginginkannya). Akibatnya, tentu teman-teman dari kedua belah pihak jadi mengetahui hubungan mereka
Meski kamu berbusa-busa bilang bahwa apa yang kamu lakukan adalah atas dasar cinta walau harus menyukai lawan jenis yang beda akidah/nonmuslim. Bohong! Itu bukan cinta, tetapi gejala orang yang kena jebakan setan atas nama cinta. Itu sebenaranya hawa nafsu buruk, tetapi disulap jadi indah dan atas nama cinta. Setan emang pinter bikin jebakan agar kamu terjerumus dalam pergaulan yang nista.
Kita mulia dengan Islam. Jadi, heran aja kalo sampe ada kaum muslimin yang masih mencari kemuliaan selain Islam. Nggak bakalan ada. Yakinlah. Cuma Islam yang membuat kita mulia. Maka, buat apa cari cowok atau cewek yang beda akidah/nonmuslim untuk dijadikan pacar. Sudahlah pacaran sesama muslim dilarang, eh malah cari pacaranya sama orang selain Islam dengan alasan amr ma’ruf atau biar dia ikut keyakinan yang kita pegang.Waduh, itu sih asli nyari penyakit. Hindari ya!
Jadi, jangan nekat melanggar syariat ya. Sebaiknya, buanglah pacar pada tempatnya. Jangan sampe dah kalo kudu ngorbanin kekalnya akhirat dengan secuil kenikmatan sesaat. Rugi banget kalo ninggalin akidah dan syariat Islam, lalu mengejar kenikmatan duniawi.
So, mulai sekarang perbaiki imanmu, kuatkan takwamu, semangat beribadah, dan tetap beramal shalih. Mulai sekarang jauhi pacaran, Why? Itu bikin dosa dan membahayakan dirimu dan juga keluargamu. Wahai para wanita muslimah, tunggulah jodohmu sambil mendekatkan diri dan memohon kepada allah, dan wahai para lelaki muslim carilah jodohmu mendkatkan diridan berdo’a kepada allah. “jomblo sampai halal, siapa takut”


Tidak ada komentar:

Posting Komentar